Info Skripsi Terbaru :
Home » » Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan

Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan

Written By Unknown on Jumat, 19 September 2014 | 18.52

Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan

 

Skripsi Administrasi Pertahanan, Judul Skripsi Pertahanan, Download Skripsi Pertahanan
Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan


Kami memberikan Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan ini sebagai pelengkap Untuk Contoh Yang sudah Kami Berikan Sebelumnya Yaitu terdiri dari Contoh Skripsi Administrasi Niaga, Contoh Skripsi Administrasi Bisnis dan Juga Contoh Skripsi Administrasi Negara. Semoga dengan Banyaknya Contoh yang kami Berikan ini dapat membantu anda dalam menyusun Skripsi ini. Berikut ini adalah Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan yang bisa kami berikan.



Latar Belakang


Merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga agar pemanfaatan objek pajak bumi dan bangunan (PBB) dalam hal ini bumi (lahan) dan atau bangunan sesuai dengan rencana tata ruang. Hal ini menjadi penting karena seiring dengan pesatnya pembangunan perkotaan, kadangkala pemanfaatan lahan untuk pembangunan tidak sesuai dengan rencana tata ruang, atau terjadi perubahan penggunaan lahan sehingga kemudian menyimpang dari rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang tersebut cenderung menimbulkan persoalan, baik lingkungan, sosial maupun ekonomi ( Dritasto, 2000), sehingga penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang ini perlu dihambat. Salah satu cara menghambat hal tersebut adalah dengan memberikan disinsentif pajak.

PBB sangat memungkinkan untuk menjalankan fungsi reguleren, dalam hal ini melalui pemberian disinsentif terhadap pemanfaatan objek pajak yang menyimpang dari rencana tata ruang. Pemberian disinsentif ini dimungkinkan karena pajak secara umum mempunyai dua fungsi yaitu fungsi budgeter dan reguleren (Soni dan Siti, 2006). Fungsi budgeter digunakan sebagai alat untuk memasukkan dana secara optimal kedalam kas negara. Fungsi regulere (mengatur) merupakan alat kebijakan pemerintah untuk mengarahkan atau mencapai tujuan tertentu. Dalam menjalankan fungsi mengatur inilah, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sangat memungkinkan sebagai instrument (alat) untuk pemberian disinsentif pajak terhadap obek pajak yang pemanfaatannya menyimpang dari rencana tata ruang .

Agar PBB dapat digunakan sebagai instrument dalam pemberian disinsentif ini diperlukan metode yang sistimatis dan operasional untuk menentukan besarnya disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang.


Perumusan Masalah


Perumusan masalah berangkat dari kenyataan bahwa terdapat banyak penyimpangan pemanfaatan lahan terhadap rencana tata ruang (Firman dan Dharmapatni dalam Nurmandi 2006), di lain pihak, pengenaan PBB hingga saat ini lebih banyak menjalankan fungsi budgeter. Sedangkan kondisi yang seharusnya terjadi adalah penyimpangan pemanfaatan lahan dapat terkendali melalui berbagai instrumen kebijakan dan PBB dapat menjalankan fungsi reguleren untuk mendukung pemanfaatan objek pajak sesuai rencana tata ruang.

Untuk itu diusulkan metode penentuan disinsentif PBB berdasarakan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang.

Dalam metode penentuan disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencan tata ruang ini, terdapat banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang, diantaranya adalah koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien dasar bangunan (KLB), pemanfaatan lahan (PL), garis sempadan bangunan (GSB), tinggi bangunan dll. Dalam penelitian ini, kriteria yang digunakan untuk melakukan pengukuran penyimpangan terhadap rencana tata ruang adalah KDB, KLB, PL. Dalam hal metode pengukuran kriteria dapat dilakukan secara linear maupun non linear, pembobotan dapat dilaksanakan secara perbandingan berpasangan maupun perbandingan langsung. Dalam penelitian ini pengukuran kriteria dilakukan secara linear, sedangkan pembobotan dilakukan secara langsung dengan melakukan uji coba untuk masing masing kriteria KDB, KLB, PL.


Evaluasi hasil penerapan formula yang telah dirancang dapat dilakukan dengan berbagai cara, dalam penelitian ini evaluasi hasil penerapan formula dilaksanakan berdasarkan pokok ketetapan PBB dan dukungan pemanfaatan objek pajak sesuai rencana tata ruang, yaitu dengan melihat selisih persentase kenaikan/penurunan ketetapan PBB pada objek pajak yang melakukan dan tidak melakukan pelanggaran terhadap rencana tata ruang.


Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

Bagaimana metode penentuan disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang ?



Sedangkan sub permasalahan dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut :
  • Bagaimana melakukan pengukuran tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang untuk merumuskan nilai disinsentif PBB yang meliputi:
  1. Kriteria apa yang digunakan untuk penentuan disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan rencana tata ruang ?
  2. Objek pajak terhadap Bagaimana metode pengukuran kriteria yang digunakan untuk menghasilkan tingkat penyimpangan pemanfaatan OP terhadap rencana tata ruang (X1,X2,X3) ?
  3. Berapa bobot masing masing kriteria untuk menghasilkan tingkat penyimpangan total (Y) dalam merumuskan formula disinsentif PBB?
  • Bagaimana formula disinsentif PBB berdasarkan tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang total (Y) ?
  • Bagaimana melakukan evaluasi hasil penerapan formula disinsentif PBB yang telah dirancang ?

Tujuan dan Sasaran Penelitian


Tujuan penelitian adalah
menghasilkan metode penentuan disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang, dan hasil ujicoba penerapan metode pada wilayah studi kasus, yang meliputi :
  1. Hasil identifikasi tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang di wilayah studi kasus;
  2. Hasil penghitungan NJKP dan ketetapan PBB berdasarkan tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang;
  3. Hasil evaluasi penerapan formula disinsentif PBB di wilayah studi kasus.

 

Hasil dan Manfaat Penelitian


Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah metode penentuan disinsentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang, dan penerapan metode pada wilayah studi kasus yang meliputi :

  1. Karakteristik tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang di wilayah studi kasus
  2. Formula disinsentif PBB berdasarkan tingkat penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang
  3. Hasil evaluasi penerapan formula disinsentif PBB di wilayah studi kasus;

Manfaat Praktis dari penelitian ini adalah metode yang dihasilkan dapat digunakan untuk pemberian disinsentif PBB dalam mendukung pemanfaatan objek pajak sesuai dengan rencana tata ruang dan dapat meningkatkan pokok ketetapan PBB. Sedangkan manfaat akademis akan menambah kajian kebijakan perpajakan khususnya Pajak Bumi dan Bangunan sebagai fungsi reguleren.


Metode Pendekatan


Cara pendekatan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah dengan pengembangan metode penentuan disisentif PBB berdasarkan penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang dan kemudian melakukan ujicoba (testing out) penerapan metode tersebut pada wilayah studi kasus.

Sistimatika Penulisan


Secara keseluruhan, tubuh utama tesis ini terdiri dari lima bab. Sistimatika penulisan masing masing bab diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, hasil yang diharapkan, manfaat penelitian dan sistimetika penulisan

Bab II Tinjauan Pustaka, berisi tentang penelitian terdahulu dan landasan teoriyang terkait dengan penelitian.

Bab III Metodologi penelitian, berisi kerangka pikir, tahapan penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data.

Bab IV Hasil dan Pembahasan
, berisi hasil dan pembahasan penelitian, meliputi karakteristik penyimpangan pemanfaatan objek pajak terhadap rencana tata ruang di wilayah studi kasus, NJKP dan pokok ketetapan PBB yang dihasilkan berdasarkan formula disinsentif dan evaluasi hasil penerapan formula disinsentif PBB di wilayah studi kasus

Bab V Kesimpilan dan Saran
, berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran untuk penelitian lanjutan

Demikianlah Contoh Skripsi Administrasi Pertahanan yang bisa kami Bagikan. Semoga bermanfaat bagi anda. Namun jika anda diantara anda yang kurang puas atau merasa Contoh Skripsi ini kurang lengkap Maka anda bisa dapatkan 750 Judul Contoh Skripsi ekonomi dimana didalamnya sudah termasuk Contoh Skripsi Administrasi.



----------------------------------------------------------------------------
Bagi anda yang berminat mendapatkan 750 Judul Contoh Skripsi Lengkap Mulai dari Bab I sampai Bab V.

Biayanya Hanya 49 Ribu

----------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Pesan dengan Format seperti dibawah ini.

Ketik SMS : PEsan Skripsi Administrasi

Kirim Ke : 021-28808027
-----------------------------------------------------------------------------------


Jangan Lupa Klik Follow Untuk Dapatkan Informasi Terbaru

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KLIK LIKE YAH

Recent Post

Popular Posts

Comments

 
Support : Kampus Teknik Sipil Indonesia
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Kumpulan Contoh Judul Skripsi Lengkap - All Rights Reserved
Template Design by Maskolis Published by Skripsi Teknik Sipil