Info Skripsi Terbaru :
Home » » Contoh Skripsi Jurusan Aqidah Filsafat

Contoh Skripsi Jurusan Aqidah Filsafat

Written By Unknown on Minggu, 12 Oktober 2014 | 14.23

Contoh Skripsi Jurusan Aqidah Filsafat

Contoh Judul Skripsi Filsafat, Skripsi Aqidah Filsafat Lengkap, Contoh Aqidah Filsafat Download
Aku Berpikir Maka Aku ada

 


Pada kesempatan yang berbahagia ini, Kami kembali memberikan Contoh Skripsi Jurusan Aqidah Filsafat. Sebelumnya telah Kami berikan Contoh Proposal Skripsi Aqidah Filsafat yang lain. Untuk Contoh Jurusan lainnya  seperti Hukum anda bisa membaca disini tentang  Contoh Skripsi Hukum tatanegara, Contoh Skripsi Hukum Pidana, dan Contoh Skripsi Hukum Perdata. Walaupun Disini kami menyuguhkan Contoh Skripsi hanya pada Bab Pendahuluan atau Bab I. Namun anda bisa memperolehnya secara lengkapnya. Kami memberikan Informasi Singkat ini hanya karena mudah di Pahami. Untuk Mendapatkan secara lengkap bisa menghubungi Admin Website Kumpulan Contoh Skripsi Ini.

Berikut ini Adalah Contoh Skripsi Aqidah Filsafat yang bisa anda pelajari, Semoga Bermanfaat.



Latar Belakang Masalah



Bangsa Indonesia pada saat ini, masih dalam masa perkembangannya. Terutama dalam hal ekonomi, setelah kemarin sempat dihantam oleh krisis moneter, yang melahirkan krisis multidemensi. Meski bangsa Indonesia telah berjuang untuk bangkit dan ketika bangsa lain yang mengalami krisis yang sama sudah mulai dapat bangkit, namun sungguh sayang sampai detik ini bangsa Indonesia masih harus berjuang untuk mencapai hal tersebut.

Tetapi  krisis tersebut tidak menimpa setiap warga Indonesia. Karena banyak juga orang yang secara ekonomi masih sangat mapan, dalam artian dia masih bisa menikmati ekonomi yang berkecukupan. Mereka masih hidup  bergelimang harta, tetapi di lain pihak lebih banyak rakyat yang merasa sangat kesulitan secara ekonomi.

Kesenjangan ekonomi jelas terlihat di negeri ini, yang kaya bisa hidup laksana di surga, namun yang miskin hidup dengan penuh kesengsaraan. Karena perbedaan hidup antara orang kaya dengan orang miskin dapat melahirkan ketidak adilan dari segi ekonomi antara orang kaya dan orang miskin. Orang kaya bisa mengupah buruh dengan rendah, sehingga buruh tersebut tidak mampu membeli barang yang dibuatnya dan bila buruh meminta kenaikan gaji meski hanya 500 rupiah ancamannya adalah PHK. Dari kesenjangan tersebut banyak masyarakat yang melakukan segala macam cara untuk mencari kekayaan. Moral sudah tidak lagi dipakai untuk mendapatkan harta, selagi masih ada kesempatan maka dengan segera meraihnya. Entah itu melanggar hak asasi manusia ataupun tidak.

Kesenjangan ekonomi tersebut tercipta karena sistem yang lebih memihak pada pemilik modal, sedang kaum lemah atau miskin kurang mendapat akses untuk merubah ekonominya. Dalam hal ini kajian realisme sosialis banyak memotret tentang perbedaan tersebut. Novel Tetralogi sebagai sebuah aliran realisme sosialis sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam.

Terutama ketika aliran tersebut telah menjadi sebuah novel, pertentangan antara masyarakat miskin dengan pemilik modal sangat terlihat. Sehingga pembaca tidak pernah bosan untuk terus mengikuti alur yang ada dalam cerita, sebab permasalahan yang diangkat dalam novel aliran realisme sosialis tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang dihadapi sehari-hari. Tidak sebagaimana sinetron-sinetron di layar kaca, yang lebih sering menampilkan kekayaan padahal masih banyak masyarakat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan, aliran realisme sosialis dalam novelnya sama sekali tidak menceritakan hal-hal yang menjual mimpi. Aliran realisme sosialis dalam novelnya lebih sering menampilkan keadaan yang sebenarnya.

Keadaan masyarakat yang tertindas oleh pemilik modal, atau para petani  yang terampas tanahnya sehingga petani tersebut harus menjadi buruh. Tugas aliran tersebut tidak saja berhenti sampai di sana, aliran realisme sosialis juga punya tugas yang tidak ringan, yaitu membangun kesadaran terhadap penindasan yang menimpa masyarakat. Realisme sosialis juga berupaya untuk mengajak masyarakat yang tertindas untuk melawan terhadap sistem borjuis tersebut.

Sebagai mana pendapat salah satu tokoh yaitu Maxim Gorki, sebagai mana yang di catat oleh Lukacs, karya sastra yang sejati adalah karya sastra yang populer, karena sastra yang sejati akan mampu membuka jalan bagi manusia untuk berkembang menjadi manusia yang benar. Dengan demikian misi utama karya sastra adalah mengugah kesadaran manusia.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Pramoedya Ananta Toer, sebagai pengarang yang menganut faham aliran realisme sosialis, Pramoedya Ananta Toer juga menuliskan pertentangan antara orang miskin dengan orang kaya. Daya tarik novel Pramoedya Ananta Toer karena pertentangan tersebut juga dirangkai dengan pergolakan masa pergantian zaman, yaitu masa revolusi kemerdekaan. Sehingga semangat perlawanan terhadap segala hal yang menjajah dapat dibaca secara jelas.

Dari segi penokohan, nampaknya Pramoedya Ananta Toer juga cukup selektif. Pramoedya Ananta Toer tidak terlalu banyak meramaikan karyanya dengan nama-nama yang tidak perlu. Pramoedya Ananta Toer hanya membatasi nama Minke, keluarga dan orang di sekelilingnya. Yang lebih menarik novel karya Pramoedya Ananta Toer (selanjutnya akan di tulis Pram) ini juga menulis sejarah lahirnya organisasi-organisasi di Indonesia .

Karakteristik Pram dalam mendiskripsikan situasi psikologis dan sosiologis tokoh-tokohnya sedemikian memikat. Dengan sudut pandang orang pertama (aku), misalnya saja, Pram memperkenalkan sang tokoh utama, seperti ini:

“Orang memanggil aku: Minke”jelas nama yang sangat aneh, tidak lazim. Kalau ini nama ningrat Jawa, lalu artinya apa? Sebab, nama-nama ningrat Jawa sendiri selalu mempunyai arti .

Ternyata, nama Minke diberikan ketika dia sekolah di ELS. Saat itu, ada seorang gadis bernama Vera yang mencubit pahanya sebagai tanda perkenalan. Karena tidak mampu menahan sakit, Minke pun menjerit kesakitan, gurunya Meneer Ben Rooseboom membentak melotot: “Diam kau, monk…!”. Saat itu, Minke merupakan satu-satunya murid pribumi, sedangkan guru dan teman-temanya jelas adalah bangsa Eropa (Belanda Totok). Karena itu, Minke sebenarnya merupakan sebutan yang merendahkan terhadap golongan pribumi, untuk menunjukkan sebagai monyet (monkey) .

Pelajaran sejarah yang ada sudah sering menuliskan nama-nama pahlawan nasional yang sudah terkenal, seperti Pangeran Diponegoro, Cut Nya Dien, dan masih banyak lagi. Tetapi di dalam novel tetralogi tersebut sama sekali tidak di sebutkan nama para pahlawan nasional, justru dalam novel yang terdiri dari empat jilid yaitu, Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan yang terakhir Rumah kaca, menggambarkan tentang perjuangan orang-orang kelas bawah dan tokoh yang diberi nama Minke sebenarnya adalah tokoh jurnalis pertama di Indonesia yaitu Tirto Adhi Suryo.

Makna yang lebih penting  dari novel tetralogi ini adalah, bentuk roman sejarah mengarahkan pembaca tidak hanya untuk interprestasi karya sastra, monel teralogi juga mengantarkan kepada makna sejarah yang terjadi pada saat  itu. Pengarang berusaha melakukan apa yang diharapkan dari sejarawan yang baik, yang juga harus berusaha memperlihatkan kaitan dan hubungan antara segala macam kejadian dan data yang dikumpulkannya serta memunculkan gambaran total. Pembaca dibuat tergoda untuk menganalisis setiap kejadian, agar tidak hanya memihak partai secara literer, melainkan juga politik Indonesia lewat tokoh Raden Mas Tirtho Adhi Suryo.

Para tokoh yang dihadirkan Pram dalam novel empat jilid tersebut yang di beri nama tetralogi, sama sekali tokoh yang ada tidak ada dalam pelajaran yang ada di sekolah. Sebab Pram merasa bahwa pengajaran sekolah tidak mencukupi untuk membudayakan kecintaan bangsa pada sejarah pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan nasional, dan tanpa adanya kecintaan ini Pram beranggapan bahwa semua ucapan tentang patriotisme, kecintaan pada tanah air dan bangsa, baik melalui pembicaraan, pidato, nyanyian atau pun deklamasi ini tinggal slogan tanpa isi, tidak edukatif dan tidak jujur .

Faham realisme sosialis telah mengilhami Pram yang sering kali melahirkan pemikiran yang kritis terhadap apa yang sedang terjadi saat itu. Semangat terhadap perlawanan sistem kolonialisme dapat dirasakan dalam karya-karya Pram. Karena dalam novel Pram, bukan hanya sekedar tulisan fiksi semata. Namun karya-karya Pram juga lahir berdasarkan realitas yang ada. Sebab menurut Pram penulis hidup di tengah-tengah “ masyarakatnya”, yang di maksud dengan masyarakatnya adalah orang yang secara ekonomi terindas dan mereka memerlukan dorongan semangat untuk melakukan perubahan ekonomi. Masyarakat memberi materi-materi kepada penulis. Penulis yang berhasil, diharap memberikan pengaruhnya pada kondisi dan kehidupan sosial. Itu hubungan timbal-balik. Jadi kalau ada pengarang yang hanya berdasarkan fantasi, itu namanya ‘setengah gila’. 

Hal yang menarik novel tetralogi tersebut dibuat saat Pram berada di balik terali besi, Pram di penjara di Pulau Buru. Pulau Buru terletak sekitar 1.500 kilo meter ke arah timur dari Nusa Kambangan . Karya  novel tetralogi justru karya yang paling monumental atau menjadi karya puncak dari sebuah penulisan yang dilakukan oleh Pram.

Tetralogi juga menjadi karangan Pram, yang menjadi polemik dan bahan pembicaraan, karena secara politis, novel ini menjadi begitu istimewa dan fenomenal. Novel Tetralogi menurut Pram ditulis secara lisan pada tahun 1973, karena ditulis dalam penjara di Pulau Buru dan kemudian ditulis secara sistematis sebagai cerita utuh pada 1975. Keempat buku tersebut; Bumi Manusia, kemudian Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, serta Rumah Kaca dilarang penerbitannya oleh oleh rezim Orde Baru semenjak 1981 yang ironisnya, larangan yang dikeluarkan pihak Kejaksaan Agung  itu sampai sekarang belum pernah dicabut seperti saat ini .

Novel tetralogi banyak sekali mendapatkan piagam penghargaan terutama dari luar negeri, sebab di dalam negeri Pram sendiri masih di cap sebagai agen pemberontak atas keterlibatannya dalam Lekra. Lembaga Kesenian Rakyat sebagai wadah kesenian PKI Maka secara otomatis ketika PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan semua anggotanya di penjara ataupun dibunuh, maka Lekrapun secara otomatis juga dibubarkan dan dinyatakan sebagai organisasi kesenian yang terlarang, dan semua anggotanya juga dipenjara atau dibunuh.

Pram sendiri menggambarkan, bahwa masuknya Pram sebagai anggota Lekra tidaklah sebagaimana yang digambarkan orang, Pram masuk Lekra secara sukarela. Menurut Pram ia tidak pernah bergabung dengan Lekra mulai dari bawah, melainkan diundang dan kemudian menjadi anggota. Inilah yang dianggap Pram sebagai kesulitannya, ia menganggap dirinya diambil begitu saja oleh Lekra. Padahal banyak orang lama Lekra yang tidak suka akan diri Pram .

Jika dihubungkan dengan realitas yang ada, novel Pram sangat menampilkan kenyataan yang dialami oleh masyarakat terutama kelas bawah, penderitaan-penderitaan mereka tanpa malu-malu ditampilkan secara jelas. Hal tersebut tidak lepas dari aliran yang dianutnya yaitu realisme sosialis sebab paham realisme sosialis berasal dari sosialisme Marx  konsep tentang manusia. Oleh karenanya, jelaslah bahwa, menurut konsep tentang manusia ini, sosialisme bukan sebuah masyarakat yang tersusun atas individu-individu yang diatur dan secara otomatis mengabaikan apakah mereka memiliki pendapatan yang cukup atau tidak. Sosialisme bukanlah masyarakat dimana individu tersubordinasikan oleh negara . Pemerataan ekonomi masyarakat di bawah tanggung jawab negara, sehingga tidak terjadi ketimpangan ekonomi.

Marx menjelaskan seluruh elemen pokok sosialisme. Manusia berproduksi dengan cara bekerja sama, bukan berkompetisi, yang berarti bahwa dia berproduksi secara rasional tanpa teralienasi, dan dia berproduksi di bawah kendalinya sendiri .

Teori di atas saat ini sedang di terapkan di Cina, sebagai negara penganut faham komunis teori tersebut ternyata sungguh mampu mengatasi persaingan global yang sekarang sedang terjadi. Seperti di Cina teknologi elektronik, itu menjadi home industri, semisal dalam hal industri kendaraan, satu desa membuat rangka kendaraan saja, desa lainnya membuat ban dan desa yang lainnya membuat bahan yang diperlukan untuk membuat alat transportasi. Setelah itu masyarakat menyetorkan hasil buatannya kepada pabrik yang di kelola oleh pemerintah, bagian pemasaranpun dilakukan oleh pemerintah. Sebagai mana yang terjadi sekarang, Indonesia kebanjiran produk motor dari Cina yang harganya jauh lebih murah.

Pada awal tahun 1840, istilah “sosialis” dan “komunis” tidak punya arti yang jelas. Kini “sosialisme” berarti, bertentangan dengan “kapitalisme”. Konsep tentang kapitalisme sebagai suatu bentuk masyarakat yang  mapan, tidak ada, sampai Marx menemukannya. Dalam bukunya Das kapital, Marx mengurai tema-tema buku tersebut yaitu hubungan antara kapitalis dengan upah kerja atau kerja upahan, hubungan antara kapitalis dengan pekerja .

Dalam realitas  masih banyak buruh yang tidak mendapat gaji yang memadai, para buruh tersebut hidup di bawah garis kemiskinan. Meski pemerintah sudah mengaturnya dalam peraturan daerah, tetapi kenyataannya masih banyak gaji buruh yang tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup. Apalagi untuk menjaga kesehatan yang sangat mahal, tentu saja kaum buruh kesulitan. Banyak juga kasus para buruh yang tidak dibayar gajinya dengan alasan perusahaannya gulung tikar.

Adapun hubungan skripsi yang akan diangkat oleh penulis dengan jurusan  Aqidah Filsafat adalah, skripsi tersebut akan membahas masalah novel tetralogi dengan memakai pisau analisis realisme sosialis. Realisme sosialis tersebut adalah salah satu aliran dalam filsafat, sesuai dengan jurusan yang ditempuh oleh penulis. Sebab induk dari realisme sosialis adalah sosialisme, yang di cetuskan oleh seorang filosof bernama Karl Marx.



Rumusan Masalah.



Dengan uraian panjang lebar pada latar belakang diatas, penulis sesungguhnya ingin merumuskan permasalahan sebagai berikut, “ Bagaimana pandangan realisme sosialis Pramoedya Ananta Toer dalam novel tetralogi ? “


Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian


Dari awal melakukan penelitian ini penulis merasa tertarik meneliti  realisme sosialis yang terkandung dalam novel Tetralogi, diharapkan nantinya mampu mengetahui apa yang dimaksud realisme sosialis dan mengetahui bagaimana pandangan Pram tentang realisme sosialis dalam novel tetralogi.

Diharapkan dengan penelitian ini dapat memiliki kegunaan baik yang bersifat teoritis maupun praksis. Secara teoritis, penelitian ini akan merupakan sumbangan yang cukup berharga bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama studi ilmu-ilmu sosial, khususnya filsafat sosial. Secara praksis, sebagai sebuah landasan teoritis, penelitian ini tentunya diharapkan mampu memberi sumbangan yang berharga, yang kaitannya dalam upaya mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis, terciptanya civil society, yang dapat menghargai perbedaan serta terbuka terhadap kritik. Di samping itu juga untuk menambah wacana kepustakaan, khususnya tentang pemikiran Pram dan umumnya terhadap studi ilmu-ilmu sosial.

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya, bahwa penelitian ini juga memiliki kegunaan formal, yakni untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk meraih gelar kesarjanaan Strata satu (S-I) di bidang Filsafat Islam pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Skripsi Filsafat, Contoh Skripsi Filsafat, Judul Skripsi Aqidah Filsafat
Contoh Skripsi Aqidah Filsafat


Demikianlah Contoh Skripsi  Aqidah Filsafat yang bisa Kami berikan, Semoga bermanfaat. jika anda merasa Contoh Skripsi Filsafat ini masih Kurang, Anda bisa memperoleh secara Lengkap Dalam Paket Skripsi Ilmu Sosial kurang lebih 250 Judul Termasuk didalamnya Contoh Skripsi Filsafat.


-----------------------------------------------------------------------------
Bagi anda yang berminat mendapatkan 250 Contoh Skripsi Ilmu Sosial.

Dengan Biaya Hanya Rp. 49 Ribu
-------------------------------------------------------------------------

Silahkan SMS dengan Format seperti dibawah ini

Ketik SMS : PESAN SKRIPSI FILSAFAT

Kirim Ke 02128808027
------------------------------------------------------------------------
-




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KLIK LIKE YAH

Recent Post

Popular Posts

Comments

 
Support : Kampus Teknik Sipil Indonesia
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Kumpulan Contoh Judul Skripsi Lengkap - All Rights Reserved
Template Design by Maskolis Published by Skripsi Teknik Sipil